Ok, pada kesempatan kali ini saya akan sedikit sharing mengenai pengalaman pada saat pemasangan indihome mulai dari awal hingga akhirnya layanan ini bisa saya gunakan.

Pertama kali coba cari tau mengenai syarat-syarat pemasangan indihome dan biaya yang diperlukan mulai dari proses survey, pemasangan hingga biaya bulanan yang harus dikeluarkan tiap bulan. Saya mendatangi plasa telkom di daerah saya untuk mendapatkan informasi yang saya butuhkan.

Ternyata beberapa informasi yang saya butuhkan sudah tersedia dan dijelaskan dengan cukup lengkap di website resmi dari indihome. Salah satu point penting yang mungkin tidak dijelaskan di website indihome adalah rumah yang ingin dipasang indihome HARUS bisa dijangkau oleh kabel indihome secara langsung tanpa melewati “rumah tetangga”, kebun, pohon dan yang lainnya. Jadi, jika rumah kita ingin memasang indihome tetapi kabel indihome harus melewati kebun atau “rumah tetangga” atau yang lainnya maka pihak indihome meminta kita untuk mendapatkan IJIN terlebih dahulu.

Setelah mendapatkan ijin dari “pihak-pihak” terkait yang rumah atau lahannya akan dilewati oleh kabel indihome saya kembali datang ke plasa telkom di daerah saya untuk mengajukan survey lokasi.

Sesampainya di plasa telkom ternyata kebetulan petugas yang biasa melakukan survey sedang dinas keluar untuk melakukan survey di beberapa calon pelanggan yang juga sudah mengajukan pemasangan indihome. Saya hanya diminta untuk mengisi form pengajuan pemasangan indihome dan melengkapi syarat nya yaitu melampirkan 1 buah fotokopi KTP. Petugas yang menerima pengajuan pemasangan yang sudah saya isi dan lengkapi memberikan informasi bahwa besok akan ada tim dari indihome yang akan mensurvey lokasi. Salah satu hal PENTING yang harus dilakukan adalah meminta kontak petugas yang melakukan survey, hal ini dilakukan agar mendapatkan informasi yang jelas perihal kapan rumah kita akan disurvey.

Hari ini dari pagi saya sudah menelpon petugas yang kemarin menjanjikan untuk melakukan survey ke lokasi saya pada hari ini. Tepat jam 10 WIB tim dari indihome sampai di lokasi saya dan melakukan survey untuk menentukan jarak dan jalur yang akan dilewati oleh kabel indihome.

Setelah berdiskusi dengan tim dari indihome ternyata rumah saya TIDAK bisa memasang indihome, dengan alasan jarak dan tidak adanya tiang telkom sebagai jalur yang akan dilewati oleh kabel indihome. Atau bisa dikatakan rumah saya under spec (tidak sesuai dengan spesifikasi) rumah yang bisa dipasang indihome. Menurut data dari website resmi indihome jarak maksimal dari fiber box indihome ke lokasi pemasangan adalah 150 meter.

Setelah berbincang-bincang dari tim indihome menawarkan untuk pemasangan yang awalnya mereka bilang tidak bisa dipasang tetapi dengan memasang tarif yang saya pikir terlalu mahal. Dengan asumsi mereka bahwa jarak rumah saya ke fiber box indihome adalah sekitar 350 meter. 150 meter adalah kabel gratis dari indihome dan 200 meter adalah kabel yang harus saya “BELI” agar indihome bisa di pasang di rumah saya. Biaya yang harus saya keluarkan untuk “membeli” kabel indihome tersebut adalah sebesar 200 meter x 7.500 atau sekitar Rp 1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Dari penawaran yang disampaikan oleh tim dari indihome saya mendapatkan keanehan yaitu jarak real fiber box ke rumah saya jika di ukur menggunakan kilometer yang ada pada speedometer motor saya saja hanya menunjukkan angka sekitar 200 meter, padahal jarak yang saya tempuh dari fiber box ke rumah saya menggunakan motor lebih jauh jika dibandingkan dengan jarak fiber box ke rumah saya melewati jalur kabel.

Karena masih penasaran dengan jarak “real”nya saya dan ketua karang taruna di daerah saya melakukan pengukuran secara manual. Kami mengukur jarak antara fiber box hingga ke rumah saya menggunakan meteran dengan jangkauan 3 meter. Untuk keamanan perhitungan saya tiap 3 meter tetapi real dimeteran hanya saya set sepanjang 2.7 meter.

Setelah mengukur total jarak dari fiber box hingga ke rumah, saya masih menambahkan lagi 10% tambahan ke jarak tersebut sebagai safety factor. Setelah menjumlahkan semuanya didapatkan jarak “real” dari fiber box ke rumah yaitu 192 meter. Berbekal informasi terbaru ini saya mencoba menghubungi kembali tim dari indihome untuk konfirmasi jarak yang sudah kami ukur.

Hingga malam hari tidak ada respon dari tim indihome, padahal sebelumnya mereka sempat mengatakan bahwa jika memang jaraknya kurang dari 200 meter saya hanya membayar tambahan kabel 50 meter atau senilai 50 x 7.500 = 375.000.

Menjelang siang saya mencoba mengkonfirmasi kembali terkait survey yang akan dilakukan oleh tim indihome. Ternyata survey untuk hari ini terpaksa diundur dikarenakan tim masih melakukan pemasangan indihome di satu kawasan yang cukup jauh dari lokasi saya. Pemilik thread pun menjanjikan kembali untuk melakukan survey pada hari senin. Karena saya pikir petugas survey ujung-ujungnya hanya akan mengukur jarak antara fiber box ke rumah saya, maka saya kirimkan saja langsung perkiraan jalur kabel dan panjang kabel yang dibutuhkan hasil perhitungan yang sebelumnya sudah di lakukan.

Pukul 12.15 saya mendapatkan telpon dari tim pemasangan indihome bahwa mereka akan menuju lokasi pemasangan. 13.30 tim dari indihome datang dan langsung mengkonfirmasi dan melakukan survey ulang terhadap jalur yang akan dilewati oleh kabel. Pukul 13.40 tim mulai melakukan pemasangan dan alhamdulillah akhirnya pada pukul 15.40 semua layanan  indihome sudah dipasang di rumah saya. Overall saya sangat PUAS dengan layanan tim pemasangan indihome karena saya lihat bekerja dengan sangan profesional dan cepat.

TERIMAKASIH

Note : Pemasangan saya dialokasikan kabel 200 meter sesuai dengan data awal. Tetapi pada kenyataannya masih ada sisa kabel fiber sekitar 20 meter setelah fiber sampai di rumah saya.